Kesalahan - Kesalahan Penulisan Umat Muslim
Harap agar tidak menggunakannya lagi, sebaiknya, marilah kita
Bagaimana jika menggunakannya dalam SMS?
Maka lebih baik kita ketik dalam TEMPLATE
kata-kata seperti ASSALAAMU'ALAIKUM, WASSALAAMU'ALAIKUM WRWB,
WA'ALAIKUM SALAM WRWB, ALHAMDULILLAH, SUBHANALLAH, ASTAGFIRULLAH dan
sebagainya sehingga kita hanya tinggal INSERT TEMPLATE SAJA.
Dan bagi saudara saudari pengguna
BlackBerry, maka hal ini lebih mudah karena kita hanya tinggal mengatur
auto text yang dapat diganti dengan huruf arab.
Misalnya: Kita tinggal mengetik ASL, maka setelah mengetik spasi, otomatis akan berubah menjadi السلام عليكم .
Panduan Ongkos Kirim Ke Luar Negeri
Tahun ini Indonesia terikat perjanjian C-AFTA, dimana Indonesia, negara ASEAN dan China berjanji untuk membuat kemudahan dalam impor dan ekspor produk mereka. Dibalik kecaman, pro dan kontra, permohonan penundaan yang memperlihatkan ke-tidak-becus-an dan ke-pengecut-an negara ini ketika menghadapi suatu persoalan (rentang persiapan perjanjian ini 3 tahun lho), artikel kali ini memberikan daftar harga biaya kirim dari negara kita tercinta ini ke luar negeri.
Berikut beberapa pilihan untuk pengiriman barang ke luar negeri:
1. Registered Air Mail (Kantor Pos Indonesia)
- biaya: paling murah, tarif lihat gambar diatas
(catatan: untuk pengiriman ke Australia, harga sama dengan Asia)
- ada asuransi, tapi flat
- jumlah value tidak dihitung / ditanyakan
- ada perhitungan volume, maksudnya -> jika ukuran kotak paket kita ->
(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6000 = Y, dan Y ini lebih besar dari berat barang, maka Y ini yang dijadikan dasar berat barang.
Contoh, kotak paket barang anda cuma 1/2kg, tapi ketika di hitung, misal ->
panjang = 100cm, lebar= 10cm, tinggi=6cm, maka->
(100x10x6) / 6000 = 1, maka berat paket anda bukan 1/2kg, tetapi 1 kg.
- maksimal berat 2 kg
- ada tracking number, jadi pembeli anda bisa mengecek perjalanan barang anda.
- tarif biaya cukup flat, misal eropa dibuat hanya 1 harga, sehingga mudah untuk diingat.
- waktu tiba lebih lama, untuk eropa atau US +/- 2 minggu
2. EMS (Kantor Pos Indonesia)
hampir sama dengan Registered Mail, tetapi ->
- lebih mahal
- lebih cepat, untuk eropa atau US +/- 1 minggu
- maksimal berat barang 20kg
3. UPS / DHL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan / pertanyaan yang sering muncul dari pengiriman barang ke luar negeri ->
T: apa barang aman?
J: hingga hari ini, sepengalaman saya, jika mengirim barang ke luar negeri, barang selalu aman. tetapi ingat, hal ini bukan berarti barang tidak bisa rusak, karena jika anda tidak mengemas dengan baik, kemungkinan barang rusak pasti ada.
T: berapa biaya pengiriman ke luar negeri?
J: silahkan lihat daftar kirim diatas, menggunakan Registered Air Mail itu paling murah, terus ada EMS, terus ada UPS / DHL. sebelum memasang tarif biaya kirim, pastikan anda sudah menghitung juga biaya pengemasan barang, misal butuh kayu atau tidak, butuh kotak yang bagus tidak, sehingga biaya kirim (ongkir) sudah termasuk pengemasan barang dengan baik.
T: apakah ada biaya tambahan lain ketika mengirim barang ke luar negeri?
J: di setiap negara biasanya memiliki “Duty Fee” atau biaya masuk, nah untuk ini anda harus jeli, karena tiap negara berbeda, tetapi rata2 untuk produk dengan value / nilai dibawah US$50 tidak terkena duty fee. tetapi anda juga harus cek ulang untuk barang barang tertentu, misal rokok, produk kosmetik, dan lain lain. Pastikan di perjanjian anda bahwa pembeli yang berkewajiban membayar sendiri duty fee.
Semoga membantu,
sumber
Cara Membuat Tempe
Bersihkan kedelai dari batang,jagung,dan kotoran lainnya. caranya isi dengan air, lalu kotoran seperti daun,batang akan terangkat.
lanjutkan dengan merebus Kedelai sampai berbusa, gak perlu terlalu lama
yang penting berbusa.
Saring dan rendam kedelai sampai berbusa
Untuk ember/timba perendaman kedelai pertama kali disarankan 48jam perendaman.
jika setiap hari membuat tempe,maka perendaman cukup 24jam.
lalu saring dan masukkan kedelai ke ember dan giling kedelai pake gilingan khusus kedelai.
Jika tidak punya ada alternatif lain bisa ente injak-injak tuh kedelai sampai kulitnya mengelupas
Isi air,lalu pisahkan kulit dan dagingnya, sampai kulitnya hampir ilang semua,lakukan berulang ulang sampai bersih
caranya seperti di bawah ini
Setelah benar benar yakin bersih
masukkan ragi tempe (bahan yang agak susah dicari,biasanya toko/distributor kedelai menjual ragi) harganya cuma Rp.10.000
Takarannya satu sendok makan untuk 2kg kedelai
Tips. Jika cuaca panas maka takaran 1 sendok bisa buat 2kg
Jika musim penghujan atau daerah yang dingin maka takaran ragi 1 sendok untuk 1kg,
Tips lagi. Jika terlalu banyak ragi maka tempe akan cepat jadi,tetapi tempe menjadi cepat panas.
Aduk-aduk sampai rata tunggu 5-10 menit, buang airnya lalu tiriskan selama 15-30menit.
Kedelai siap dikemas
Siapkan plastik,jangan lupa dilubangi plastiknya, pastikan atas bawah tembus.
Di sini saya menggunakan plastik,karena murah dan ringkas,bagi yang suka bungkus daun pisang/jati,monggo tapi jangan lupa dilubangi.
Masukkan kedelai ke dalam plastik sesuai selera agan.
Kalo ane biasanya segini
Seal tuh plastik,atau dibakar ujungnya merata pake lilin
Di taruh di atas kayu,jangan (keramik,hardboat,meja plastik,apalagi di genteng)
Bawahnya harus kayu supaya menyerap air
Nih gan... Setelah 30-36 jam kemudian (tergantung cuaca dan takaran ragi)
yuk.. kita hitung-hitungan habis berapa sih.... sekali buat
Kedelai 1kg = Rp. 9.000 jadinya 8plastik tempe sesuai gambar di atas
Ragi 1plastik (bisa buat 40kg)Rp.10.000:40 = Rp. 250
Kemasan = Rp.1500
Tenaga+air+LPG mungkin agan bisa kira-kira sendiri lah... di sini saya menghitung bahan utama aja
Modalnya sekitar Rp.10.750
Murah sehat MantaBBBB
sumber : kaskus.co.id
lanjutkan dengan merebus Kedelai sampai berbusa, gak perlu terlalu lama
yang penting berbusa.
Saring dan rendam kedelai sampai berbusa
Untuk ember/timba perendaman kedelai pertama kali disarankan 48jam perendaman.
jika setiap hari membuat tempe,maka perendaman cukup 24jam.
lalu saring dan masukkan kedelai ke ember dan giling kedelai pake gilingan khusus kedelai.
Jika tidak punya ada alternatif lain bisa ente injak-injak tuh kedelai sampai kulitnya mengelupas
Isi air,lalu pisahkan kulit dan dagingnya, sampai kulitnya hampir ilang semua,lakukan berulang ulang sampai bersih
caranya seperti di bawah ini
Setelah benar benar yakin bersih
masukkan ragi tempe (bahan yang agak susah dicari,biasanya toko/distributor kedelai menjual ragi) harganya cuma Rp.10.000
Takarannya satu sendok makan untuk 2kg kedelai
Tips. Jika cuaca panas maka takaran 1 sendok bisa buat 2kg
Jika musim penghujan atau daerah yang dingin maka takaran ragi 1 sendok untuk 1kg,
Tips lagi. Jika terlalu banyak ragi maka tempe akan cepat jadi,tetapi tempe menjadi cepat panas.
Aduk-aduk sampai rata tunggu 5-10 menit, buang airnya lalu tiriskan selama 15-30menit.
Kedelai siap dikemas
Siapkan plastik,jangan lupa dilubangi plastiknya, pastikan atas bawah tembus.
Di sini saya menggunakan plastik,karena murah dan ringkas,bagi yang suka bungkus daun pisang/jati,monggo tapi jangan lupa dilubangi.
Masukkan kedelai ke dalam plastik sesuai selera agan.
Kalo ane biasanya segini
Seal tuh plastik,atau dibakar ujungnya merata pake lilin
Di taruh di atas kayu,jangan (keramik,hardboat,meja plastik,apalagi di genteng)
Bawahnya harus kayu supaya menyerap air
Nih gan... Setelah 30-36 jam kemudian (tergantung cuaca dan takaran ragi)
Tempe siap di konsumsi tanpa ada bahan tambahan
yuk.. kita hitung-hitungan habis berapa sih.... sekali buat
Kedelai 1kg = Rp. 9.000 jadinya 8plastik tempe sesuai gambar di atas
Ragi 1plastik (bisa buat 40kg)Rp.10.000:40 = Rp. 250
Kemasan = Rp.1500
Tenaga+air+LPG mungkin agan bisa kira-kira sendiri lah... di sini saya menghitung bahan utama aja
Modalnya sekitar Rp.10.750
Murah sehat MantaBBBB
sumber : kaskus.co.id
Ayah.. Engkau Lebih Berharga Dari Uang Itu..
Salah satu da’i berkata, “Ada seorang laki-laki memiliki hutang, dan pada suatu hari datanglah kepadanya pemilik hutang, kemudian mengetuk pintunya. Selanjutnya salah seorang putranya membukakan pintu untuknya. Dengan tiba-tiba, orang itu mendorong masuk tanpa salam dan penghormatan, lalu memegang kerah baju pemilik rumah seraya berkata kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah, bayar hutang-hutangmu, sungguh aku telah bersabar lebih dari seharusnya, kesabaranku sekarang telah habis, sekarang kamu lihat apa yang kulakukan terhadapmu hai laki-laki?!
Pada saat itulah sang anak ikut campur, sementara air mata mengalir dari kedua matanya saat dia melihat ayahandanya ada pada kondisi terhina seperti itu.
Dia berkata,”Berapa hutang yang harus di bayar ayahku?’
Dia menjawab,”Tujuh puluh ribu real.”
Berkata sang anak,”Lepaskan ayahku, tenanglah, bergembiralah, semua akan beres.”
Lalu masuklah sang anak kekamarnya, dimana dia telah mengumpulkan sejumlah uang yang bernilai 27 ribu Real dari gajinya untuk hari pernikahan yang tengah ditunggunya. Akan tetapi dia lebih mementingkan ayahanda dan hutangnya daripada membiarkan uang itu di lemari pakaiannya. Sang anak masuk ke ruangan lantas berkata kepada pemilik hutang, “Ini pembayaran dari hutang ayahku, nilainya 27 ribu Real, nanti akan datang rizki, dan akan kami lunasi sisanya segera dalam waktu dekat Insya Allah.”
Di saat itulah, sang ayah menangis dan meminta kepada lelaki itu untuk mengembalikan uang itu kepada putranya, karena ia membutuhkannya, dan dia tidak punya dosa dalam hal ini. Sang anak memaksa agar lelaki itu mengambil uangnya. Lalu melepas kepergian lelaki itu di pintu sambil meminta darinya agar tidak menagih ayahnya, dan hendaknya dia meminta sisa hutang itu kepadanya secara pribadi.
Kemudian sang anak mendatangi ayahnya, mencium keningnya seraya berkata, “Ayah, kedudukan ayah lebih besar dari uang itu, segala sesuatu akan diganti jika Allah azza wa jalla memanjangkan usia kita, dan menganugerahi kita dengan kesehatan dan ‘afiyah. Saya tidak tahan melihat kejadian tadi, seandainya saya memiliki segala tanggungan yang wajib ayah bayar, pastilah saya akan membayarkan kepadanya, dan saya tidak mau melihat ada air mata yang jatuh dari kedua mata ayah di atas jenggot ayah yang suci ini.”
Lantas sang ayah pun memeluk putranya, sembari sesegukan karena tangisan haru, menciumnya seraya berkata, “Mudah-mudahan Allah meridhai dan memberikan taufiq kepadamu wahai anakku, serta merealisasikan segala cita-citamu.”
Pada hari berikutnya, saat sang anak sedang asyik melaksanakan tugas pekerjaannya, salah seorang sahabatnya yang sudah lama tidak dilihatnya datang menziarahinya. Setelah mengucapkan salam dan bertanya tentang keadaannya, sahabat tadi bertanya,
“Akhi (saudaraku), kemarin, salah seorang manajer perusahaan memintaku untuk mencarikan seorang laki-laki muslim, terpercaya lagi memiliki akhlak mulia yang juga memiliki kemampuan menjalankan usaha. Aku tidak menemukan seorang pun yang kukenal dengan kriteria-kriteria itu kecuali kamu. Maka apa pendapatmu jika kita pergi bersama untuk menemuinya sore ini?”
Maka berbinar-binarlah wajah sang anak dengan kebahagiaan, seraya berkata,
“Mudah-mudahan ini adalah do’a ayah, Allah azza wa jalla telah mengabulkannya.”
Maka dia pun banyak memuji Allah azza wa jalla. Pada waktu pertemuan di sore harinya, tidaklah manajer tersebut melihat kecuali dia merasa tenang dan sangat percaya kepadanya, dan berkata,
“Inilah laki-laki yang tengah kucari.”
Lalu dia bertanya kepada sang anak, “Berapa gajimu?”
Dia menjawab, “Mendekati 5 ribu Real.”
Dia berkata, “Pergi besok pagi, sampaikan surat pengunduran dirimu, gajimu 15 ribu Real, bonus 10% dari laba, dua kali gaji sebagai tempat dan mobil, dan enam bulan gaji akan di bayarkan untuk memperbaiki keadaanmu.”
Tidaklah pemuda itu mendengarnya, hingga dia menangis sambil berkata, “Bergembiralah wahai ayahku.”
Manajer pun bertanya kepadanya tentang sebab tangisannya. Maka pemuda itu pun menceritakan apa yang telah terjadi dua hari sebelumnya. Maka manajer itu pun memerintahkan untuk melunasi hutang-hutang ayahnya. Adalah hasil dari labanya pada tahun pertama, tidak kurang dari setengah milyar Real Berbakti kepada kedua orang tua adalah bagian dari ketaatan terbesar, dan bentuk taqarrub kepada Allah azza wa jalla yang teragung.
Dengan berbakti kepada keduanya rahmat-rahmat akan diturunkan, segala kesukaran akan disingkapkan. Dan Allah azza wa jalla telah mengaitkan antara berbakti kepada kedua orang tua dengan tauhid, Allah azza wa jalla berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” [QS. Al Israa’. 23]
Di dalam shahihahin, dari hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Amal mana yang paling dicintai oleh Allah?” Maka beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Kukatakan lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Kukatakan, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” [HR.al Bukhari & Muslim]
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Akan datang atas kalian Uwais bin ‘Amir bersama dengan penduduk Yaman dari Murad kemudian dari Qorn. Dulu dia kena penyakit sopak, kemudian sembuh darinya kecuali selebar koin uang dirham. Dia punya seorang ibu yang dulu dia berbakti kepadanya. Seandainya dia bersumpah atas nama Allah, pastilah akan dipenuhiNya. Maka jika kamu mampu dia beristighfar untukmu, maka lakukanlah.” [HR. Muslim]
Ini pula Hiwah bin Syuraih, dia adalah salah seorang Imam kaum muslimin dan ulama yang terkenal. Dia duduk pada halaqohnya mengajar manusia. Berbagai thalib (penuntut ilmu) datang kepadanya dari segenap tempat untuk mendengar darinya. Maka suatu ketika ibunya berkata kepadanya, saat dia berada di tengah-tengah muridnya, “Berdirilah wahai Hiwah, beri makan ayam.” Maka dia pun berdiri dan meninggalkan kajian.
Ketahuilah wahai saudaraku yang tercinta, bahwasanya termasuk pintu-pintu sorga adalah Babul Walid (Pintu berbakti kepada orang tua). Maka janganlah kehilangan pintu tersebut, bersungguh-sungguhlah dalam menaati kedua orang tuamu. Demi Allah, baktimu terhadap keduanya termasuk diantara sebab-sebab kebahagiaanmu di dunia akhirat.
Aku memohon kepada Allah azza wa jalla agar memberikan taufik kepadaku dan seluruh kaum muslimin untuk berbakti kepada kedua orang tua dan berbuat baik kepada keduanya. Wallahu a`lam.
sumber
Obat Untuk Wanita Susah Hamil
Disuatu kerajaan antah berantah yang makmur dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Raja tersebut memiliki istri yang sangat ia cintai. Sayang, istrinya tidak bisa memberinya keturunan. Banyak tabib telah berusaha mengobatinya, namun tidak berhasil. Ia diberitahu bahwa ada seorang tabib yang sangat mahir di suatu tempat tertentu.
"Panggillah ia kemari," titah sang raja.
Tak beberapa lama datanglah sang tabib ke hadapan raja.
"Jika kalian ingin aku mengobatinya, maka biarkanlah aku berdua dengan sang permaisuri, tutuplah dengan hijab," kata sang tabib.Mereka kemudian meninggalkan kedua orang itu.
"Setelah kuamati bukuku, ternyata ajalmu telah dekat. Sisa umurmu tak cukup untuk mengandung dan melahirkan. Umurmu hanya tinggal 40 hari lagi," kata sang tabib kepada permaisuri raja.Setelah merasa cukup berbicara dengannya, sang tabib kemudian mohon diri.
Sejak pertemuannya dengan sang tabib, nafsu makan permaisuri sangat berkurang. Makan siang dihidangkan, namun ia tidak memakannya. Makan malam disiapkan, ia juga tidak menyentuhnya.Raja khawatir dengan keadaan istrinya.
"Apa yang terjadi denganmu?" tanya raja.
"Orang bijak itu mengatakan bahwa umurku tinggal 40 hari," jelas istrinya.Permaisuri lalu menceritakan semua yang dikatakan oleh sang tabib.
Semakin hari tubuh sang permaisuri semakin kurus. Empat puluh hari lewat sudah, tetapi ia tidak mati juga. Raja kemudian mengutus orang untuk mengundang sang tabib.
"Empat puluh hari telah berlalu, namun istriku tetap hidup," kata raja kepada sang tabib.
"Sesungguhnya aku tidak tahu kapan ajalku tiba, apa lagi ajal orang lain. Namun saat itu, aku tidak menemukan obat yang lebih manjur dari berita yang menakutkannya. Istrimu selalu makan yang nikmat-nikmat sehingga lemak menutup rahimnya. Sekarang temuilah dia dan kumpullah dengannya. Insyaa Allah dia akan hamil." Tak lama kemudian tersebar berita bahwa permaisuri raja hamil.
Kehidupan yang bercukupan terkadang menjadi penyakit bagi tubuh kita, tidak sedikit orang yang diuji dengan kesenangan. Namun mereka banyak yang tidak menyadari bahwa kesenangan termasuk bagian dari ujian kehidupan.
Sumber: Kisah Islam
"Panggillah ia kemari," titah sang raja.
Tak beberapa lama datanglah sang tabib ke hadapan raja.
"Jika kalian ingin aku mengobatinya, maka biarkanlah aku berdua dengan sang permaisuri, tutuplah dengan hijab," kata sang tabib.Mereka kemudian meninggalkan kedua orang itu.
"Setelah kuamati bukuku, ternyata ajalmu telah dekat. Sisa umurmu tak cukup untuk mengandung dan melahirkan. Umurmu hanya tinggal 40 hari lagi," kata sang tabib kepada permaisuri raja.Setelah merasa cukup berbicara dengannya, sang tabib kemudian mohon diri.
Sejak pertemuannya dengan sang tabib, nafsu makan permaisuri sangat berkurang. Makan siang dihidangkan, namun ia tidak memakannya. Makan malam disiapkan, ia juga tidak menyentuhnya.Raja khawatir dengan keadaan istrinya.
"Apa yang terjadi denganmu?" tanya raja.
"Orang bijak itu mengatakan bahwa umurku tinggal 40 hari," jelas istrinya.Permaisuri lalu menceritakan semua yang dikatakan oleh sang tabib.
Semakin hari tubuh sang permaisuri semakin kurus. Empat puluh hari lewat sudah, tetapi ia tidak mati juga. Raja kemudian mengutus orang untuk mengundang sang tabib.
"Empat puluh hari telah berlalu, namun istriku tetap hidup," kata raja kepada sang tabib.
"Sesungguhnya aku tidak tahu kapan ajalku tiba, apa lagi ajal orang lain. Namun saat itu, aku tidak menemukan obat yang lebih manjur dari berita yang menakutkannya. Istrimu selalu makan yang nikmat-nikmat sehingga lemak menutup rahimnya. Sekarang temuilah dia dan kumpullah dengannya. Insyaa Allah dia akan hamil." Tak lama kemudian tersebar berita bahwa permaisuri raja hamil.
Kehidupan yang bercukupan terkadang menjadi penyakit bagi tubuh kita, tidak sedikit orang yang diuji dengan kesenangan. Namun mereka banyak yang tidak menyadari bahwa kesenangan termasuk bagian dari ujian kehidupan.
Sumber: Kisah Islam
Nyawal apa Qodho dulu?
Nyawal apa bayar hutang dulu ya? Wah, hal ini mesti menjadi dilema bagi kaum muslimat seusai ramadhan. Nah, saya akan coba membagikan sedikit pengetahuan yang sudah saya baca dari berbagai sumber baik buku, majalah, atau web. Sebelum membahas pada inti masalahnya, lebih baik jika kita mengetahu terlebih dahulu dalil dan hukum puasa syawal. Sehingga pembaca yang dimulikan Allah dapat mengambil kesimpulannya sendiri. Adapaun dalil dan hukum puasa syawal adalah sebagi berikut:
Dalil-dalil tentang puasa syawal:
Dari Abu Ayyub radhiyallahu anhu:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup'."[Riwayat Muslim 1984, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164]
Hukum Puasa Syawal
Hukumnya adalah sunnah: "Ini adalah hadits shahih yang menunjukkan bahwa berpuasa 6 hari pada Syawal adalah sunnah. Asy-Syafi'i, Ahmad dan banyak ulama terkemuka mengikutinya. Tidaklah benar untuk menolak hadits ini dengan alasan-alasan yang dikemukakan beberapa ulama dalam memakruhkan puasa ini, seperti; khawatir orang yang tidak tahu menganggap ini bagian dari Ramadhan, atau khawatir manusia akan menganggap ini wajib, atau karena dia tidak mendengar bahwa ulama salaf biasa berpuasa dalam Syawal, karena semua ini adalah perkiraan-perkiraan, yang tidak bisa digunakan untuk menolak Sunnah yang shahih. Jika sesuatu telah diketahui, maka menjadi bukti bagi yang tidak mengetahui." [Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/389]
Hal-hal yang berkaitan dengannya adalah:
1. Tidak harus dilaksanakan berurutan.
'Hari-hari ini (berpuasa syawal-) tidak harus dilakukan langsung setelah ramadhan. Boleh melakukannya satu hari atau lebih setelah 'Id, dan mereka boleh menjalankannya secara berurutan atau terpisah selama bulan Syawal, apapun yang lebih mudah bagi seseorang dan ini (hukumnya-) tidaklah wajib, melainkan sunnah."
[Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/391]
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
"Shahabat-shahabat kami berkata: adalah mustahab untuk berpuasa 6 hari Syawal. Dari hadits ini mereka berkata: Sunnah mustahabah melakukannya secara berurutan pada awal-awal Syawal, tapi jika seseorang memisahkannya atau menunda pelaksanaannya hingga akhir Syawal, ini juga diperbolehkan, karena dia masih berada pada makna umum dari hadits tersebut. Kami tidak berbeda pendapat mengenai masalah ini dan inilah juga pendapat Ahmad dan Abu Dawud."[Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab]
Bagaimanapun juga bersegera adalah lebih baik: Berkata Musa: "Itulah mereka telah menyusul aku. Dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Rabbi, supaya Engkau ridho kepadaku." [QS Thoha: 84]
2. Tidak boleh dilakukan jika masih tertinggal dalam Ramadhan
"Jika seseorang tertinggal beberapa hari dalam Ramadhan, dia harus berpuasa terlebih dahulu, lalu baru boleh melanjutkannya dengan 6 hari puasa Syawal, karena dia tidak bisa melanjutkan puasa Ramadhan dengan 6 hari puasa Syawal, kecuali dia telah menyempurnakan Ramadhan-nya terlebih dahulu." [Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/392]
Tanya : Bagaimana kedudukan orang yang berpuasa enam hari di bulan syawal padahal punya qadla(mengganti) Ramadhan ?
Jawab : Dasar puasa enam hari syawal adalah hadits berikut
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan enam hari Syawal maka ia laksana mengerjakan puasa satu tahun."
Jika seseorang punya kewajiban qadla puasa lalu berpuasa enam hari padahal ia punya kewajiban qadla enam hari maka puasa syawalnya tak berpahala kecuali telah mengqadla ramadlannya (Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin)
Hukum mengqadha enam hari puasa Syawal
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya : Seorang wanita sudah terbiasa menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal setiap tahun, pada suatu tahun ia mengalami nifas karena melahirkan pada permulaan Ramadhan dan belum mendapat kesucian dari nifasnya itu kecuali setelah habisnya bulan Ramadhan, setelah mendapat kesucian ia mengqadha puasa Ramadhan. Apakah diharuskan baginya untuk mengqadha puasa Syawal yang enam hari itu setelah mengqadha puasa Ramadhan walau puasa Syawal itu dikerjakan bukan pada bulan Syawal ? Ataukah puasa Syawal itu tidak harus diqadha kecuali mengqadha puasa Ramadhan saja dan apakah puasa enam hari Syawal diharuskan terus menerus atau tidak ?
Jawaban
Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan bukan wajib berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam.
"Artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang tahun'"[Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya]
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa enam hari itu boleh dilakukan secara berurutan ataupun tidak berurutan, karena ungkapan hadits itu bersifat mutlak, akan tetapi bersegera melaksanakan puasa enam hari itu adalah lebih utama berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala (yang artinya) : "..Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)" [Thaha : 84]
Juga berdasarakan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah yang menunjukkan kutamaan bersegera dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara terus menerus akan tetapi hal itu adalah lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya) : "Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dikerjakan walaupun sedikit"
Tidak disyari'atkan untuk mengqadha puasa Syawal setelah habis bulan Syawal, karena puasa tersebut adalah puasa sunnat, baik puasa itu terlewat dengan atau tanpa udzur.
Mengqadha enam hari puasa Ramadhan di bulan Syawal, apakah mendapat pahala puasa Syawal enam hari
Pertanyaan
Syaikh Abduillah bin Jibrin ditanya : Jika seorang wanita berpuasa enam hari di bulan Syawal untuk mengqadha puasa Ramadhan, apakah ia mendapat pahala puasa enam hari Syawal ?
Jawaban
Disebutkan dalam riwayat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda (yang artinya) : "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun"
Hadits ini menunjukkan bahwa diwajibkannya menyempurnakan puasa Ramadhan yang merupakan puasa wajib kemudian ditambah dengan puasa enam hari di bulan Syawal yang merupakan puasa sunnah untuk mendapatkan pahala puasa setahun. Dalam hadits lain disebutkan (yang artinya) : "Puasa Ramadhan sama dengan sepuluh bulan dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan dua bulan"
Yang berarti bahwa satu kebaikan mendapat sepuluh kebaikan, maka berdasarkan hadits ini barangsiapa yang tidak menyempurnakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit, atau karena perjalanan atau karena haidh, atau karena nifas maka hendaknya ia menyempurnakan puasa Ramadhan itu dengan mendahulukan qadhanya dari pada puasa sunnat, termasuk puasa enam hari Syawal atau puasa sunat lainnya. Jika telah menyempurnakan qadha puasa Ramadhan, baru disyariatkan untuk melaksanakan puasa enam hari Syawal agar bisa mendapatkan pahala atau kebaikan yang dimaksud. Dengan demikian puasa qadha yang ia lakukan itu tidak bersetatus sebagai puasa sunnat Syawal.
Apakah suami berhak untuk melarang istrinya berpuasa Syawal
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya : Apakah saya berhak untuk melarang istri saya jika ia hendak melakukan puasa sunat seperti puasa enam hari Syawal ? Dan apakah perbuatan saya itu berdosa ?
Jawaban
Ada nash yang melarang seorang wanita untuk berpuasa sunat saat suaminya hadir di sisinya (tidak berpergian/safar) kecuali dengan izin suaminya, hal ini untuk tidak menghalangi kebutuhan biologisnya. Dan seandainya wanita itu berpuasa tanpa seizin suaminya maka boleh bagi suaminya untuk membatalkan puasa istrinya itu jika suaminyta ingin mencampurinya. Jika suaminya itu tidak membutuhkan hajat biologis kepada istrinya, maka makruh hukumnya bagi sang suami untuk melarang istrinya berpuasa jika puasa itu tidak membahayakan diri istrinya atau menyulitkan istrinya dalam mengasuh atau menyusui anaknya, baik itu berupa puasa Syawal yang enam hari itu ataupun puasa-puasa sunnat lainnya.
Nah, setelah membaca tulisan ini sekarang pembaca bisa mengambil langkah yang tepat. Mau mengqodo dulu atau nyawal dulu. Semoga Allah merahmati.
sumber : ripiu.com
Dalil-dalil tentang puasa syawal:
Dari Abu Ayyub radhiyallahu anhu:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup'."[Riwayat Muslim 1984, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164]
Hukum Puasa Syawal
Hukumnya adalah sunnah: "Ini adalah hadits shahih yang menunjukkan bahwa berpuasa 6 hari pada Syawal adalah sunnah. Asy-Syafi'i, Ahmad dan banyak ulama terkemuka mengikutinya. Tidaklah benar untuk menolak hadits ini dengan alasan-alasan yang dikemukakan beberapa ulama dalam memakruhkan puasa ini, seperti; khawatir orang yang tidak tahu menganggap ini bagian dari Ramadhan, atau khawatir manusia akan menganggap ini wajib, atau karena dia tidak mendengar bahwa ulama salaf biasa berpuasa dalam Syawal, karena semua ini adalah perkiraan-perkiraan, yang tidak bisa digunakan untuk menolak Sunnah yang shahih. Jika sesuatu telah diketahui, maka menjadi bukti bagi yang tidak mengetahui." [Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/389]
Hal-hal yang berkaitan dengannya adalah:
1. Tidak harus dilaksanakan berurutan.
'Hari-hari ini (berpuasa syawal-) tidak harus dilakukan langsung setelah ramadhan. Boleh melakukannya satu hari atau lebih setelah 'Id, dan mereka boleh menjalankannya secara berurutan atau terpisah selama bulan Syawal, apapun yang lebih mudah bagi seseorang dan ini (hukumnya-) tidaklah wajib, melainkan sunnah."
[Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/391]
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
"Shahabat-shahabat kami berkata: adalah mustahab untuk berpuasa 6 hari Syawal. Dari hadits ini mereka berkata: Sunnah mustahabah melakukannya secara berurutan pada awal-awal Syawal, tapi jika seseorang memisahkannya atau menunda pelaksanaannya hingga akhir Syawal, ini juga diperbolehkan, karena dia masih berada pada makna umum dari hadits tersebut. Kami tidak berbeda pendapat mengenai masalah ini dan inilah juga pendapat Ahmad dan Abu Dawud."[Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab]
Bagaimanapun juga bersegera adalah lebih baik: Berkata Musa: "Itulah mereka telah menyusul aku. Dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Rabbi, supaya Engkau ridho kepadaku." [QS Thoha: 84]
2. Tidak boleh dilakukan jika masih tertinggal dalam Ramadhan
"Jika seseorang tertinggal beberapa hari dalam Ramadhan, dia harus berpuasa terlebih dahulu, lalu baru boleh melanjutkannya dengan 6 hari puasa Syawal, karena dia tidak bisa melanjutkan puasa Ramadhan dengan 6 hari puasa Syawal, kecuali dia telah menyempurnakan Ramadhan-nya terlebih dahulu." [Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa'imah lil Buhuuts wal Ifta', 10/392]
Tanya : Bagaimana kedudukan orang yang berpuasa enam hari di bulan syawal padahal punya qadla(mengganti) Ramadhan ?
Jawab : Dasar puasa enam hari syawal adalah hadits berikut
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan enam hari Syawal maka ia laksana mengerjakan puasa satu tahun."
Jika seseorang punya kewajiban qadla puasa lalu berpuasa enam hari padahal ia punya kewajiban qadla enam hari maka puasa syawalnya tak berpahala kecuali telah mengqadla ramadlannya (Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin)
Hukum mengqadha enam hari puasa Syawal
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya : Seorang wanita sudah terbiasa menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal setiap tahun, pada suatu tahun ia mengalami nifas karena melahirkan pada permulaan Ramadhan dan belum mendapat kesucian dari nifasnya itu kecuali setelah habisnya bulan Ramadhan, setelah mendapat kesucian ia mengqadha puasa Ramadhan. Apakah diharuskan baginya untuk mengqadha puasa Syawal yang enam hari itu setelah mengqadha puasa Ramadhan walau puasa Syawal itu dikerjakan bukan pada bulan Syawal ? Ataukah puasa Syawal itu tidak harus diqadha kecuali mengqadha puasa Ramadhan saja dan apakah puasa enam hari Syawal diharuskan terus menerus atau tidak ?
Jawaban
Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan bukan wajib berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam.
"Artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang tahun'"[Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya]
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa enam hari itu boleh dilakukan secara berurutan ataupun tidak berurutan, karena ungkapan hadits itu bersifat mutlak, akan tetapi bersegera melaksanakan puasa enam hari itu adalah lebih utama berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala (yang artinya) : "..Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)" [Thaha : 84]
Juga berdasarakan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah yang menunjukkan kutamaan bersegera dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara terus menerus akan tetapi hal itu adalah lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya) : "Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dikerjakan walaupun sedikit"
Tidak disyari'atkan untuk mengqadha puasa Syawal setelah habis bulan Syawal, karena puasa tersebut adalah puasa sunnat, baik puasa itu terlewat dengan atau tanpa udzur.
Mengqadha enam hari puasa Ramadhan di bulan Syawal, apakah mendapat pahala puasa Syawal enam hari
Pertanyaan
Syaikh Abduillah bin Jibrin ditanya : Jika seorang wanita berpuasa enam hari di bulan Syawal untuk mengqadha puasa Ramadhan, apakah ia mendapat pahala puasa enam hari Syawal ?
Jawaban
Disebutkan dalam riwayat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda (yang artinya) : "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun"
Hadits ini menunjukkan bahwa diwajibkannya menyempurnakan puasa Ramadhan yang merupakan puasa wajib kemudian ditambah dengan puasa enam hari di bulan Syawal yang merupakan puasa sunnah untuk mendapatkan pahala puasa setahun. Dalam hadits lain disebutkan (yang artinya) : "Puasa Ramadhan sama dengan sepuluh bulan dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan dua bulan"
Yang berarti bahwa satu kebaikan mendapat sepuluh kebaikan, maka berdasarkan hadits ini barangsiapa yang tidak menyempurnakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit, atau karena perjalanan atau karena haidh, atau karena nifas maka hendaknya ia menyempurnakan puasa Ramadhan itu dengan mendahulukan qadhanya dari pada puasa sunnat, termasuk puasa enam hari Syawal atau puasa sunat lainnya. Jika telah menyempurnakan qadha puasa Ramadhan, baru disyariatkan untuk melaksanakan puasa enam hari Syawal agar bisa mendapatkan pahala atau kebaikan yang dimaksud. Dengan demikian puasa qadha yang ia lakukan itu tidak bersetatus sebagai puasa sunnat Syawal.
Apakah suami berhak untuk melarang istrinya berpuasa Syawal
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya : Apakah saya berhak untuk melarang istri saya jika ia hendak melakukan puasa sunat seperti puasa enam hari Syawal ? Dan apakah perbuatan saya itu berdosa ?
Jawaban
Ada nash yang melarang seorang wanita untuk berpuasa sunat saat suaminya hadir di sisinya (tidak berpergian/safar) kecuali dengan izin suaminya, hal ini untuk tidak menghalangi kebutuhan biologisnya. Dan seandainya wanita itu berpuasa tanpa seizin suaminya maka boleh bagi suaminya untuk membatalkan puasa istrinya itu jika suaminyta ingin mencampurinya. Jika suaminya itu tidak membutuhkan hajat biologis kepada istrinya, maka makruh hukumnya bagi sang suami untuk melarang istrinya berpuasa jika puasa itu tidak membahayakan diri istrinya atau menyulitkan istrinya dalam mengasuh atau menyusui anaknya, baik itu berupa puasa Syawal yang enam hari itu ataupun puasa-puasa sunnat lainnya.
Nah, setelah membaca tulisan ini sekarang pembaca bisa mengambil langkah yang tepat. Mau mengqodo dulu atau nyawal dulu. Semoga Allah merahmati.
sumber : ripiu.com
Rahasia Besi
Besi adalah salah satu unsur yang ada di bumi ini. Besi banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam Al-Qu'an pun di jelaskan tentang kekuatan besi dan manfaatnya untuk umat manusia.
Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:
"?Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.
sumber : ripiu.com
"?Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.
sumber : ripiu.com
Penemuan Mesin Waktu
Time travel (perjalanan lintas waktu), telah menimbulkan fantasi luar biasa di seluruh dunia. Sejak trilogi Back to the Future, semakin banyak orang yang percaya bahwa hal itu dapat diwujudkan. Termasuk dalam diri seorang ahli fisika dan profesor dari universitas Connecticut bernama Ronald Mallett. Prof Mallett menciptakan mesin waktu untuk satu tujuan, untuk mengunjungi ayahnya yang sudah tiada. Cinta terhadap ayahnya ini membuat ia bertekad untuk membengkokkan ruang dan waktu. Ia menyebutnya ?Misi seumur hidup?.
?Saya pikir jika saya dapat membuat sebuah mesin waktu, maka saya dapat kembali ke masa lalu dan menolong nyawa ayah saya.? Kata Mallett. Ayahnya meninggal pada saat ia berumur 10 tahun. Sebelumnya, Mallett tidak pernah menceritakan rencananya untuk membuat mesin waktu kepada orang lain. Ia tidak ingin orang-orang menganggapnya gila. Walaupun sepertinya mustahil, ia tetap percaya bahwa suatu hari ia akan punya cara untuk mewujudkannya. ?Sangat rumit, tapi tidak gila?, Itulah pendapat beberapa ilmuwan yang mempelajari ide Mallett. Albert Einstein pernah berteori bahwa ruang dan waktu saling berhubungan dan gravitasi dapat membengkokkan waktu, sama seperti ia dapat membengkokkan ruang.
Menurut Mallett, ia akan menciptakan putaran gravitasi yang cukup kuat untuk membengkokkan ruang dan waktu. ?Jika saya membengkokkan ruang dengan kekuatan yang cukup, maka waktu akan membengkok membentuk lingkaran.? Lanjutnya. Lingkaran waktu itu seperti sebuah lorong waktu. Mallett percaya ia dapat bergerak maju dan mundur lewat lingkaran itu. Dan untuk membentuk lorong waktu itu, ia akan menggunakan laser yang bersilangan. Namun, mesin waktu ini punya satu kelemahan. Bahkan, walaupun mesin ini berhasil bekerja dan membuktikan kebenaran teori Mallett, Mesin ini hanya dapat membawa seseorang kembali ke masa sejak mesin ini dinyalakan.
Jadi, apabila mesin ini mulai dinyalakan pada tanggal 10 Juli 2009, maka seseorang tidak akan dapat kembali ke waktu sebelum tanggal tersebut. Jadi, Mallett tidak akan pernah punya kesempatan mengunjungi ayahnya yang sudah tiada. Menurut Mallett, paling tidak ini adalah sebuah langkah awal. Mesin waktu atau time travel sendiri hingga saat ini masih dianggap sebagai fantasi belaka. Terutama dengan adanya teori ?grandfather paradox?. Teori ini mengatakan jika anda kembali ke masa lalu dan membunuh kakek anda, maka tentu anda akan menghilang dari dunia. Mengubah garis waktu itulah yang disebut paradox.
Akibat mengubah susunan waktu, maka dunia akan terbagi kedalam milyaran kemungkinan. Kedengarannya mustahil. Lagipula, sebagian berpendapat, apabila mesin waktu memang bisa diciptakan, seharusnya dunia ini sudah dipenuhi dengan para time traveler. Namun, seorang astronom ternama benama Dr David Whitehouse berkata bahwa dunia sains memerlukan orang seperti Mallett. ?Saya tidak menganggap dia gila. Mungkin teorinya salah, mungkin dia menyimpang. Tapi bukanlah sesuatu yang memalukan bila kita salah. Mengalami kesalahan adalah langkah awal dalam penyelidikan alam semesta?. Apakah ini sebuah rekayasa dan lelucon yang terencana ? Biarlah para ahli fisika yang menentukannya.
Tidak di pastikan kebenaran dari mesin waktu yang sudah di ciptakaan oleh beberapa ilmuan di dunia, yang pasti mereka terus melakukan penelitian terkait mengenai waktu, waktu sedemikian sudah di ciptakan oleh Allah SWT, agar kita lebih memiliki tujuan untuk hidup di waktu yang singkat ini.
sumber : ripiu.com
?Saya pikir jika saya dapat membuat sebuah mesin waktu, maka saya dapat kembali ke masa lalu dan menolong nyawa ayah saya.? Kata Mallett. Ayahnya meninggal pada saat ia berumur 10 tahun. Sebelumnya, Mallett tidak pernah menceritakan rencananya untuk membuat mesin waktu kepada orang lain. Ia tidak ingin orang-orang menganggapnya gila. Walaupun sepertinya mustahil, ia tetap percaya bahwa suatu hari ia akan punya cara untuk mewujudkannya. ?Sangat rumit, tapi tidak gila?, Itulah pendapat beberapa ilmuwan yang mempelajari ide Mallett. Albert Einstein pernah berteori bahwa ruang dan waktu saling berhubungan dan gravitasi dapat membengkokkan waktu, sama seperti ia dapat membengkokkan ruang.
Menurut Mallett, ia akan menciptakan putaran gravitasi yang cukup kuat untuk membengkokkan ruang dan waktu. ?Jika saya membengkokkan ruang dengan kekuatan yang cukup, maka waktu akan membengkok membentuk lingkaran.? Lanjutnya. Lingkaran waktu itu seperti sebuah lorong waktu. Mallett percaya ia dapat bergerak maju dan mundur lewat lingkaran itu. Dan untuk membentuk lorong waktu itu, ia akan menggunakan laser yang bersilangan. Namun, mesin waktu ini punya satu kelemahan. Bahkan, walaupun mesin ini berhasil bekerja dan membuktikan kebenaran teori Mallett, Mesin ini hanya dapat membawa seseorang kembali ke masa sejak mesin ini dinyalakan.
Jadi, apabila mesin ini mulai dinyalakan pada tanggal 10 Juli 2009, maka seseorang tidak akan dapat kembali ke waktu sebelum tanggal tersebut. Jadi, Mallett tidak akan pernah punya kesempatan mengunjungi ayahnya yang sudah tiada. Menurut Mallett, paling tidak ini adalah sebuah langkah awal. Mesin waktu atau time travel sendiri hingga saat ini masih dianggap sebagai fantasi belaka. Terutama dengan adanya teori ?grandfather paradox?. Teori ini mengatakan jika anda kembali ke masa lalu dan membunuh kakek anda, maka tentu anda akan menghilang dari dunia. Mengubah garis waktu itulah yang disebut paradox.
Akibat mengubah susunan waktu, maka dunia akan terbagi kedalam milyaran kemungkinan. Kedengarannya mustahil. Lagipula, sebagian berpendapat, apabila mesin waktu memang bisa diciptakan, seharusnya dunia ini sudah dipenuhi dengan para time traveler. Namun, seorang astronom ternama benama Dr David Whitehouse berkata bahwa dunia sains memerlukan orang seperti Mallett. ?Saya tidak menganggap dia gila. Mungkin teorinya salah, mungkin dia menyimpang. Tapi bukanlah sesuatu yang memalukan bila kita salah. Mengalami kesalahan adalah langkah awal dalam penyelidikan alam semesta?. Apakah ini sebuah rekayasa dan lelucon yang terencana ? Biarlah para ahli fisika yang menentukannya.
Tidak di pastikan kebenaran dari mesin waktu yang sudah di ciptakaan oleh beberapa ilmuan di dunia, yang pasti mereka terus melakukan penelitian terkait mengenai waktu, waktu sedemikian sudah di ciptakan oleh Allah SWT, agar kita lebih memiliki tujuan untuk hidup di waktu yang singkat ini.
sumber : ripiu.com
Rahasia Alquran ( bilangan Jam 24)
Di di dalam Al-Quran, kata "sa'ah" (Jam) disebutkan 24 kali dengan didahului dengan harf, dan jumlah jam pada sehari semalam pun berjumlah 24 jam. Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang di dalamnya disebutkan kata tersebut:
1. Mereka menanyakan kepadamu tentang al-sa'ah (hari kiamat). Bilakah terjadinya? Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari kiamat) itu adalah pada sisi Tuhanmu..." (Al-A'raf: 187)
2. .... orang-orang yang mengikuti Nabi dalam sa'ah kesulitan. (Al-Taubah: 117)
3. Dan (ingatlah) akan sa'ah (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) barang sesaat pun di siang hari .... (Yunus: 45)
4. .... Dan sesungguhnya sa'ah (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Al-Aijr: 85)
5. .... Hendaknya manusia mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan al-sa'ah (kiamat) itu tidak ada keraguanpadanya... (Al-Kahfi:21)
6. .... Sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik siksa maupun al-sa'ah (kiamat). (Maryam: 75)
7. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri dibalas sesuai dengan yang diusahakannya. (Thaha: 15)
8. (Yaitu) orang-orang yang takut terhadap (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya; dan mereka takut terhadap tibanya al-sa'ah (hari kiamat). (AI-Anbiya: 49)
9. Dan sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu pasti akan datang; tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membarngkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-Mu'minun: 7)
10. Bahkan mereka mendustakan al-sa'ah (hari kiamat). (AIFurqan: 11)
11. .... Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan al-sa'ah (hari kiamat). (Al-Furqan: 11)
12. Manusia bertanya kepadamu tentang al-sa'ah (hari berbangkit). Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah milik Allah. " (Al-Ahzab: 23)
13. .... Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi al-sa'ah (hari kebangkitan) itu sudah dekat waktunya. (Al-Ahzab: 63)
14. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat pasti akan datang) tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Al-Mu'min: 40)
15. Dan tahukah kamu, boleh jadi al-sa'ah (hari kiamat) itu dekat. (Al-Syura: 17)
16. .... Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang kejadian al-sa'ah (hari kiamat) itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. (Al-Su'ara: 18)
17. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang al-sa'ah (hari kiamat). Karenanya janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat, dan ikutlah aku .... (Al-Zukhruf: 43)
18. Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan al-sa'ah (hari kiamat) kepada mereka secara tiba-tiba sedangkan mereka tidak menyadarinya. (Al-Dukhan: 32)
19. Dan apabila dikatakan (kepadamu): "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan al-sa'ah (hari berbangkit) itu tidak ada keraguan padanya.... " (Al-Jatsiah: 32)
20. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, (mereka) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan se-sa'ah pada siang hari. (Al-Ahqaf: 35)
21. Dan tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan al-sa'ah (hari kiamat), (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. (Muhammad: 18)
22. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu hari yang dijanjikan kepada mereka .... (Al-Qamar: 46)
23. .... Dan al-sa'ah (hari kiamat) itu lebih dahsyat dan lebih pahit, (Al-Qamar: 46)
24. (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang al-sa'ah (hari berbangkit), kapankah terjadinya. (AI-Nazi'at: 42)
Sebagaimana anda lihat, pada ayat-ayat di atas terdapat kata "al-sa’ah" yang masing-masing didahului dengan harf; tidak didahului baik oleh isim maupun oleh fi'il (kata kerja).
(Min al-I'jaz al-Balaghiy WA al-'Adadiy li al-Qur’an al-Karim,
karya DR. Abu Zahra' An-Najdiy)
2. .... orang-orang yang mengikuti Nabi dalam sa'ah kesulitan. (Al-Taubah: 117)
3. Dan (ingatlah) akan sa'ah (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) barang sesaat pun di siang hari .... (Yunus: 45)
4. .... Dan sesungguhnya sa'ah (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Al-Aijr: 85)
5. .... Hendaknya manusia mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan al-sa'ah (kiamat) itu tidak ada keraguanpadanya... (Al-Kahfi:21)
6. .... Sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik siksa maupun al-sa'ah (kiamat). (Maryam: 75)
7. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri dibalas sesuai dengan yang diusahakannya. (Thaha: 15)
8. (Yaitu) orang-orang yang takut terhadap (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya; dan mereka takut terhadap tibanya al-sa'ah (hari kiamat). (AI-Anbiya: 49)
9. Dan sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu pasti akan datang; tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membarngkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-Mu'minun: 7)
10. Bahkan mereka mendustakan al-sa'ah (hari kiamat). (AIFurqan: 11)
11. .... Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan al-sa'ah (hari kiamat). (Al-Furqan: 11)
12. Manusia bertanya kepadamu tentang al-sa'ah (hari berbangkit). Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah milik Allah. " (Al-Ahzab: 23)
13. .... Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi al-sa'ah (hari kebangkitan) itu sudah dekat waktunya. (Al-Ahzab: 63)
14. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat pasti akan datang) tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Al-Mu'min: 40)
15. Dan tahukah kamu, boleh jadi al-sa'ah (hari kiamat) itu dekat. (Al-Syura: 17)
16. .... Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang kejadian al-sa'ah (hari kiamat) itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. (Al-Su'ara: 18)
17. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang al-sa'ah (hari kiamat). Karenanya janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat, dan ikutlah aku .... (Al-Zukhruf: 43)
18. Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan al-sa'ah (hari kiamat) kepada mereka secara tiba-tiba sedangkan mereka tidak menyadarinya. (Al-Dukhan: 32)
19. Dan apabila dikatakan (kepadamu): "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan al-sa'ah (hari berbangkit) itu tidak ada keraguan padanya.... " (Al-Jatsiah: 32)
20. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, (mereka) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan se-sa'ah pada siang hari. (Al-Ahqaf: 35)
21. Dan tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan al-sa'ah (hari kiamat), (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. (Muhammad: 18)
22. Sesungguhnya al-sa'ah (hari kiamat) itu hari yang dijanjikan kepada mereka .... (Al-Qamar: 46)
23. .... Dan al-sa'ah (hari kiamat) itu lebih dahsyat dan lebih pahit, (Al-Qamar: 46)
24. (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang al-sa'ah (hari berbangkit), kapankah terjadinya. (AI-Nazi'at: 42)
Sebagaimana anda lihat, pada ayat-ayat di atas terdapat kata "al-sa’ah" yang masing-masing didahului dengan harf; tidak didahului baik oleh isim maupun oleh fi'il (kata kerja).
(Min al-I'jaz al-Balaghiy WA al-'Adadiy li al-Qur’an al-Karim,
karya DR. Abu Zahra' An-Najdiy)
Sumber: Facebook.com
Air, Mengatur Suhu Hingga Cegah Sembelit
Bicara soal nutrisi bagi tubuh, umumnya kita akan menyebut air pada urutan kesekian setelah vitamin, protein ataupun mineral. Padahal kalau melihat fungsinya sebagai penopang hidup, yang namanya air itu sebetulnya berada di urutan pertama, lho!
Betapa tidak, jika air bisa membuat seseorang survive selama sekitar enam minggu tanpa kemasukan makanan sedikit pun. Sebaliknya tanpa air, seseorang konon hanya mampu bertahan hidup selama satu minggu saja.
Boleh jadi besarnya peran air bagi tubuh kita tersebut karena sebagian tubuh kita memang dipenuhi air. Tepatnya dalam rata-rata berat tubuh orang dewasa itu terdiri dari 55% hingga 75% air atau sekitar 10 hingga 12 galon air.
|
Sebatas itu sajakah peranan air? Masih ada sederet alasan lain mengapa tubuh kita ini begitu 'dahaga' akan air. Simak deh peran air dari Nutrio.com ini:
1. Mengatur suhu tubuh. Banyak proses dalam tubuh yang mengakibatkan suhu tubuh meningkat. Karena itulah tubuh membutuhkan cukup cairan untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh.
2. Air merupakan bagian penting dari seluruh jenis cairan tubuh, seperti air liur, darah, dan cairan perut. Tanpa air yang cukup, kinerja cairan-cairan tubuh tersebut tidak akan optimal.
|
3. Air bisa pula mencegah terjadinya sembelit.
4. Dengan air kita bukan saja menjadi kenyang tapi juga membantu memudahkan pelaksanaan diet. Karena orang yang cukup minum itu biasanya cenderung makan lebih sedikit.
5. Ternyata bukan hanya setiap jaringan dalam tubuh kita saja yang membutuhkan air. Karena tulang-tulang penyangga tubuh rupanya perlu air juga. Bahkan, 22% dari keseluruhan berat tulang itu ternyata air, lho.
6. Mekanisme fungsi haus terkadang kurang efisien. Faktanya, rasa haus saja terkadang tidak membuat seseorang ingin minum hingga akhirnya mengalami dehidrasi. Karenanya, bersikaplah proaktif dalam hal ini. Artinya, jangan menunggu sampai haus baru kita minum.
7. Pun tubuh kita membutuhkan cukup minum air guna menggantikan sejumlah cairan yang keluar setiap harinya, seperti:
- Urine (sedikitnya 4 hingga 6 cangkir cairan sehari)
- Perspirasi (2 hingga 4 cangkir cairan meski Anda tidak merasa berkeringat sekalipun)
- Bernafas atau membuang udara (1,5 cangkir cairan sehari)
- Feces (2/3 cangkir cairan sehari).
Nah, kebayangkan betapa pentingnya air itu.. - Urine (sedikitnya 4 hingga 6 cangkir cairan sehari)
- Perspirasi (2 hingga 4 cangkir cairan meski Anda tidak merasa berkeringat sekalipun)
- Bernafas atau membuang udara (1,5 cangkir cairan sehari)
- Feces (2/3 cangkir cairan sehari).
Mereka serasa tertidur satu hari didalam gua, namun zaman ternyata telah berganti selama 309 tahun
Para Ashabul
Kahfi hidup melintasi zaman. Mereka serasa tertidur satu hari didalam gua,
namun zaman ternyata telah berganti selama 309 tahun (pendapat lain menyatakan
350 tahun).
وَلَبِثُوا
فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِئَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعاً
“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).” (QS 18:25)
“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).” (QS 18:25)
Bagaimana bisa?
Hal ini bisa dibuktikan dengan analisis melalui
fisika modern, yaitu teori relativitas Einstein.
“Jika suatu benda,
makhluk hidup atau apa saja yang bergerak dengan kecepatan tertentu (mendekati
kecepatan cahaya), maka benda tersebut akan mengalami dilatasi waktu dan kontraksi
panjang.”
Dan didalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 18 termaktub :
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظاً وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ
الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ
اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَاراً وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْباً
“Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.” (QS 18:18)
“…Kami balik-balikkan mereka kekanan
dan kekiri…” yang berarti mereka di dalam gua bergerak (digerakkan) dengan
kecepatan tertentu. Berapa kecepatan mereka, sehingga mereka dapat hidup
melitasi zaman? Dari data-data yang kita dapatkan dari Al-Quran berikut
analisis untuk menjawab pertanyaan tersebut, sekaligus pembuktian kebenaran
Ashabul Kahfi dalam Al-Quran.
Dari Al-Quran diperoleh data bahwa
waktu menurut mereka (Ashabul Kahfi yang bergerak) t0 = 1 hari. Sedangkan waktu
yang sebenarnya adalah t = 309 tahun = 109386 hari (tahun qomariah 1 tahun =
354 hari).
Dari penurunan rumus dilatasi waktu :
Didapatkan :
Dan jika nilai t1 dan t0 dimasukkan kedalam rumus :
V2 = 0,99999.C2
V = 0,999999C
Dari
penjabaran diatas, jika para Ashabul Kahfi bergerak (digerakkan) mendekati
kecepatan cahaya, maka ini membutktikan bahwa peristiwa tersebut sangatlah
masuk akal untuk terjadi.
Kemudian penjelasan lainnya.
“…Dan jika kamu menyaksikan mereka
tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah
(hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka…”
Mengapa orang yang melihat
mereka ketakutan?
Seperti
penjelasan teori relativitas diatas, bahwa jika suatu benda bergerak dengan
kecepatan tinggi maka selalu mengalami dilatasi waktu juga mengalamai kontraksi
panjang dengan perumusan ;
Jika V mendekati kecepatan cahaya, maka
nilai L1 ( panjang benda yang diamati oleh kerangka acuan yang berbeda) akan
mendekati nol. Ini berarti Ashabul Kahfi sudah hampir tidak terlihat wujudnya
oleh orang yang melihatnya dari luar.
Namun bahwa mereka digerakkan ke kakan dan ke kiri , yang berarti mereka bergerak bolak balik, sesuai dengan teori fisika bahwa sebuah benda yang bergerak dengan arah yang berlawanan dengan arah semula, maka benda tersebut akan mengalami berhenti sesaat sebelum berbalik arah. Pada saat berhenti sesaat ini, maka panjangnnya akan kembali seperti semula. Sehingga setiap saat mereka akan berubah dari ukuran semula… mengecil… menghilang… membesar… ukuran semula. Begitu seterusnya. Dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana wujud mereka. Tentulah sangat mengerikan bukan?
Namun bahwa mereka digerakkan ke kakan dan ke kiri , yang berarti mereka bergerak bolak balik, sesuai dengan teori fisika bahwa sebuah benda yang bergerak dengan arah yang berlawanan dengan arah semula, maka benda tersebut akan mengalami berhenti sesaat sebelum berbalik arah. Pada saat berhenti sesaat ini, maka panjangnnya akan kembali seperti semula. Sehingga setiap saat mereka akan berubah dari ukuran semula… mengecil… menghilang… membesar… ukuran semula. Begitu seterusnya. Dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana wujud mereka. Tentulah sangat mengerikan bukan?
Penjelasan berikutnya.
فَضَرَبْنَا عَلَى آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَداً
“Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,” (QS 18:11)
Mengapa telinga mereka ditutup?
Sebagaimana
kita semua telah mengetahui bahwa bunyi ditimbulkan dari suatu benda yang
bergetar atau bergerak dan getaran benda itu menggetarkan udara. Selanjutnya
udara tersebut menggetarkan selaput telinga, gendang telinga yang frekwensi
getarannya sama dengan getaran frekwensi getaran benda, maka kita mendengar
bunyi.
Namun apabila suatu benda bergerak diatas kecepatan bunyi, maka akan terjadi patahan gelombang (supersonic fracture) yang menimbulkan ledakan suara yang luar biasa kuatnya, bahkan mengakibatkan pecahnya kaca dan bengunan-bangunan. Misalnya pada pengemudian pesawat supersonic yang mengakibatkan suara yang meledak-ledak dan meruntuhkan bangunan dan kaca-kaca disekitarnya.
Namun apabila suatu benda bergerak diatas kecepatan bunyi, maka akan terjadi patahan gelombang (supersonic fracture) yang menimbulkan ledakan suara yang luar biasa kuatnya, bahkan mengakibatkan pecahnya kaca dan bengunan-bangunan. Misalnya pada pengemudian pesawat supersonic yang mengakibatkan suara yang meledak-ledak dan meruntuhkan bangunan dan kaca-kaca disekitarnya.
Demikian pula dengan Ashabul Kahfi.
Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa gerakannnya mendekati kecepatan
cahaya sehingga juga berlaku patahan-patahan gelombang, yang akan menimbulkan
ledakan suara seperti halnya pesawat supersonic. Oleh karena itu sesuai dengan ayat 11
surat Al Kahfi telinga mereka ditutup selama beberapa tahun, ternyata guna
melindungi gendang telinga meraka dari ledakan-ledakan suara yang ditimbulkan
dari gerakan mereka yang terlalu cepat.
Dari analisis diatas kita dapat
membuktikan secara ilmiah kebenaran cerita Ashabul Kahfi yang dulu oleh
orang-orang barat dianggap cerita fantasi. Karena mereka mengganggap cerita itu
tidak masuk akal, dan selama ini belum terbukti orang mampu hidup tanpa makan
dan minum sampai bertahun-tahun.
Dan mereka memvonis semua cerita yang tidak masuk akal tidak dapat diterima sebagi suatu kebenaran. Persepsi yang demikian itu salah, analisis diatas membuktikan bahwa sesuatu yang tadinya tidak masuk akal menjadi masuk akal. Ini membuktikan bahwa akal manusia itu terbatas, karena mungkin akal manusia belum mampu mencerna dan menganalisis hal-hal tersebut.
Dan mereka memvonis semua cerita yang tidak masuk akal tidak dapat diterima sebagi suatu kebenaran. Persepsi yang demikian itu salah, analisis diatas membuktikan bahwa sesuatu yang tadinya tidak masuk akal menjadi masuk akal. Ini membuktikan bahwa akal manusia itu terbatas, karena mungkin akal manusia belum mampu mencerna dan menganalisis hal-hal tersebut.
Wallahu a’lam bishowab...
sumber : http://teguhtriatmojo.blogspot.com
Pengaruh Bacaan Al-Qur’an Pada Syaraf, Otak dan Organ Tubuh Lainnya
Ini adalah hasil Penelitian ilmiah mengenai pengaruh
bacaan al Qur’an pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya. "Tak ada lagi
bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan
kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an...".
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya
yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil
membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim,
baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan
fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini
diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda.
Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran
Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu
mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut
diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas
Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3
pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab
dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah
Al-Qur'an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak
210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan
membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden
mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan
mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan
dari Al-Qur'an.
Al-Qur'an memberikan pengaruh besar
jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari
Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun
1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya
diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons
tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan
merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah
dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani
dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan
intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih
dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an memengaruhi kecerdasan
spiritual (SQ).
Mahabenar
Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah
dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat"
(Q.S. 7: 204).
sumber: facebook.com
Langganan:
Postingan (Atom)