Tahun ini Indonesia terikat perjanjian C-AFTA, dimana Indonesia, negara ASEAN dan China berjanji untuk membuat kemudahan dalam impor dan ekspor produk mereka. Dibalik kecaman, pro dan kontra, permohonan penundaan yang memperlihatkan ke-tidak-becus-an dan ke-pengecut-an negara ini ketika menghadapi suatu persoalan (rentang persiapan perjanjian ini 3 tahun lho), artikel kali ini memberikan daftar harga biaya kirim dari negara kita tercinta ini ke luar negeri.
Berikut beberapa pilihan untuk pengiriman barang ke luar negeri:
1. Registered Air Mail (Kantor Pos Indonesia)
- biaya: paling murah, tarif lihat gambar diatas
(catatan: untuk pengiriman ke Australia, harga sama dengan Asia)
- ada asuransi, tapi flat
- jumlah value tidak dihitung / ditanyakan
- ada perhitungan volume, maksudnya -> jika ukuran kotak paket kita ->
(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6000 = Y, dan Y ini lebih besar dari berat barang, maka Y ini yang dijadikan dasar berat barang.
Contoh, kotak paket barang anda cuma 1/2kg, tapi ketika di hitung, misal ->
panjang = 100cm, lebar= 10cm, tinggi=6cm, maka->
(100x10x6) / 6000 = 1, maka berat paket anda bukan 1/2kg, tetapi 1 kg.
- maksimal berat 2 kg
- ada tracking number, jadi pembeli anda bisa mengecek perjalanan barang anda.
- tarif biaya cukup flat, misal eropa dibuat hanya 1 harga, sehingga mudah untuk diingat.
- waktu tiba lebih lama, untuk eropa atau US +/- 2 minggu
2. EMS (Kantor Pos Indonesia)
hampir sama dengan Registered Mail, tetapi ->
- lebih mahal
- lebih cepat, untuk eropa atau US +/- 1 minggu
- maksimal berat barang 20kg
3. UPS / DHL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan / pertanyaan yang sering muncul dari pengiriman barang ke luar negeri ->
T: apa barang aman?
J: hingga hari ini, sepengalaman saya, jika mengirim barang ke luar negeri, barang selalu aman. tetapi ingat, hal ini bukan berarti barang tidak bisa rusak, karena jika anda tidak mengemas dengan baik, kemungkinan barang rusak pasti ada.
T: berapa biaya pengiriman ke luar negeri?
J: silahkan lihat daftar kirim diatas, menggunakan Registered Air Mail itu paling murah, terus ada EMS, terus ada UPS / DHL. sebelum memasang tarif biaya kirim, pastikan anda sudah menghitung juga biaya pengemasan barang, misal butuh kayu atau tidak, butuh kotak yang bagus tidak, sehingga biaya kirim (ongkir) sudah termasuk pengemasan barang dengan baik.
T: apakah ada biaya tambahan lain ketika mengirim barang ke luar negeri?
J: di setiap negara biasanya memiliki “Duty Fee” atau biaya masuk, nah untuk ini anda harus jeli, karena tiap negara berbeda, tetapi rata2 untuk produk dengan value / nilai dibawah US$50 tidak terkena duty fee. tetapi anda juga harus cek ulang untuk barang barang tertentu, misal rokok, produk kosmetik, dan lain lain. Pastikan di perjanjian anda bahwa pembeli yang berkewajiban membayar sendiri duty fee.
Semoga membantu,
sumber
0 comments:
Posting Komentar